NAMA :
VANIA RAIZA
NPM : 2A214973
KELAS :
1EB21
TUGAS INDIVIDU
#SOFTSKILL 1 “PEREKONOMIAN INDONESIA”
v SISTEM
EKONOMI INDONESIA
A.
PENGERTIAN
SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Latin
(systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri
komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem juga
merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.
B.
SISTEM
EKONOMI DAN SISTEM POLITIK
·
Sistem
Ekonomi
-
Pengertian
Yang dimaksud sistem ekonomi adalah
suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam
masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip
tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
-
Sistem Ekonomi di
Indonesia
Sistem perekonomian yang diterapkan
oleh negara Indonesia adalah Sistem perekonomian Pancasila. Ini artinya sistem
perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus berpedoman pada Pancasila.
Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem
perekonomian di Indonesia.
·
Sistem
Politik
-
Pengertian
Sistem Politik adalah berbagai
macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu
unit atau kesatuan (masyarakat/negara).
-
Sistem Politik di Indonesia
sistem politik Indonesia merupakan
sistem politik yang dianut oleh Indonesia yang berdasarkan nilai budaya
Indonesia yang bersifat turun-temurun dan juga bisa diadopsi dari nilai budaya
asing yang positif bagi pembangunan sistem politik Indonesia.
C.
KAPITALISME
DAN SOSIALISME
·
Kapitalisme
-
Pengertian
Kapitalisme
atau kapital adalah sistem
ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh
pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi pasar.
-
Sejarah Kapitalisme
Sejak ditemukannya sistem
perniagaan yang dilakukan oleh pihak swasta. Di Eropa, hal ini dikenal dengan
sebutan guild sebagai cikal bakal kapitalisme. Saat ini, kapitalisme tidak
hanya dipandang sebagai suatu pandangan hidup yang menginginkan keuntungan
belaka. Peleburan kapitalisme dengan sosialisme tanpa adanya pengubahan
menjadikan kapitalisme lebih lunak daripada dua atau tiga abad yang lalu.
·
Sosialisme
-
Pengertian
Sosialisme berasal dari kata sosius
atau social. Sosialisme dapat diartikan sebagai paham atau gerakan yang
menghendaki terwujudnya suatu masyarakat yang disusun secara kolektif agar menjadi suatu masyarakat yang bahagia. Dengan begitu,
sosialisme menitikberatkan perjuanganya pada masyarakat.
-
Sejarah Sosialisme
Sosialisme lahir sebagai reaksi
terhadap liberalisme pada abad XIX. Selain itu, sosialisme juga timbul sebagai
akibat praktik kapitalisme industri yang berkembang dari paham liberalisme.
Praktik kapitalisme industri lebih mementingkan individu si pemilik modal dan
mengesampingkan kaum buruh yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat. Tokoh
sosialisme yang paling terkenal adalah Karl Heindrich Marx (1818-1883).
Diantara sekian banyak pakar sosialis, pandangan Karl Marx dianggap paling
berpengaruh. Oleh karena itu, sosialisme yang dikembangkan oleh Marx memiliki
predikat tersendiri, yaitu Marxisme. Tokoh-tokoh sosialisme sebelumnya disebut
dengan sosialis utopis. Dalam perkembangannya, paham sosialisme menyebar ke
negara-negara Eropa, bahkan Amerika Serikat.
D.
PERSAINGAN
TERKENDALI
Persaingan terkendali merupakan
persaingan yang terencana dan dikendalikan pemerintah untuk menghindari
prsaingan tidak sehat dalam pasar barang tertentu dengan cara membuka
prioritas-prioritas bidang usaha, termasuk juga prioritas lokasi usaha misalnya
dengan mengumumkan daftar negatif investasi ( DNI ).
E.
KADAR
KAPITALISME DAN SOSIALISME
Unsur-unsur kapitalisme dan
sosialisme terkandung dalam pengorganisasian ekonomi indonesia. Seseorang bisa
melihat dari dua pendekatan. Pertama adalah dengan pendekatan
faktual-struktural, yakni setelah menelaah peranan pemerintah atau negara dalam
struktur perekonomian. Kedua adalah pendekatan sejarah, dengan menelusuri
bagaimana perekonomian bangsa diorganisasikan dari waktu ke waktu.
Untuk mengukur kadar keterlibatan pemerintah dalam
perekonomian dengan pendekatan faktual-struktural, dapat digunakan kesamaan
agregat Keynesian yang berumuskan Y = C + I + G + (X –
M). Dalam formula ini berarti produk atau pendapatan nasional dirinci
menurut penggunaan atau sektor pelakunya. Kesamaan ini merupakan rumus untuk
menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran. Dengan pendekatan
dapat dipelajari, betapa bangsa atau masyarakat kita tidak pernah dapat
menerima pengelolaan makroekonomi yang terlalu berat ke kapitalisme ataupun
sangat bisa ke sosialisme
v SEJARAH
EKONOMI INDONESIA
A.
SEJARAH
PRA KOLONIALISME
Sejarah
Indonesia sebelum masuknya kolonialisme asing terutama Eropa, adalah sejarah
migrasi yang memiliki karakter atau sifat utama berupa perang dan penaklukan
satu suku bangsa atau bangsa terhadap suku bangsa atau bangsa lainnya. Pada
periode yang kita kenal sebagai zaman pra sejarah, maka dapat diketemukan bahwa
wilayah yang saat ini kita sebut sebagai Indonesia, telah menjadi tujuan
migrasi suku bangsa yang berasal dari wilayah lain. 2000 atau 3000 sebelum
Masehi, suku bangsa Mohn Kmer dari daratan Tiongkok bermigrasi di Indonesia
karena terdesaknya posisi mereka akibat berkecamuknya perang antar suku. Kedatangan
mereka dalam rangka mendapatkan wilayah baru, Karena
mereka memiliki tingkat kebudayaan yang lebih tinggi berupa alat kerja dan
perkakas produksi serta perang yang lebih maju, maka upaya penaklukan berjalan
dengan lancar. Selain menguasai wilayah baru, mereka juga menjadikan suku
bangsa yang dikalahkanya sebagai budak.
B.
SISTEM
MONOPOLI VOC
A. Kebijakan
pemerintah kolonial yang paling lama di Indonesia adalah monopoli perdagangan
oleh VOC. Dua abad sejak berdiri, pengaruh VOC baik di bidang ekonomi maupun
politik sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia. VOC yang berdiri pada
tanggal 20 Maret 1602 tersebut terus berkembang dan berhasil menguasai beberapa
daerah penghasil rempah-rempah di Indonesia, hal ini karena VOC merupakan wakil
resmi dari kerajaan Belanda dengan diberikan hak Octrooi (hak istimewa). Dengan
hak-hak istimewa yang dimiliki oleh VOC, maka kongsi dagang yang sering disebut
Kompeni ini berkembang dengan cepat. Bentuk aturan paksaaan VOC yang diterapkan
di Indonesia, antara lain:
a. Aturan monopoli dagang, yaitu menguasai sendiri seluruh perdagangan rempah-rempah di Indonesia
b. Contingen Stelsel, yaitu pajak yang harus dibayar oleh rakyat dengan menyerahkan hasil bumi
c. Verplichte Leverantie, yaitu kewajiban menjual hasil bumi hanya kepada VOC dengan harga yang telah ditetapkan
d. Preangerstelsel, yaitu kewajiban yang dibebankan kepada rakyat Priangan untuk menanam kopi.
a. Aturan monopoli dagang, yaitu menguasai sendiri seluruh perdagangan rempah-rempah di Indonesia
b. Contingen Stelsel, yaitu pajak yang harus dibayar oleh rakyat dengan menyerahkan hasil bumi
c. Verplichte Leverantie, yaitu kewajiban menjual hasil bumi hanya kepada VOC dengan harga yang telah ditetapkan
d. Preangerstelsel, yaitu kewajiban yang dibebankan kepada rakyat Priangan untuk menanam kopi.
C.
SISTEM
TANAM PAKSA
1. Sejak
awal abad ke-19, pemerintah Belanda mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk
membiayai peperangan, sehingga Negeri Belanda harus menanggung hutang yang
sangat besar. Untuk menyelamatkan Negeri Belanda dari bahaya kebrangkrutan maka
Johanes van den Bosch diangkat sebagai gubernur jenderal di Indonesia dengan
tugas pokok menggali dana semaksimal mungkin untuk mengisi kekosongan kas
Negara. Setelah tiba di Indonesia (1830) Van den Bosch menyusun program sebagai
berikut. 1)
Sistem sewa tanah dengan uang harus dihapus karena pemasukannya tidak banyak
dan pelaksanaannya sulit. 2) Sistem tanam bebas harus diganti dengan tanam
wajib dengan jenis-jenis tanaman yang sudah ditentukan oleh pemerintah. 3)
Pajak atas tanah harus dibayar dengan penyerahan sebagian dari hasil tanamannya
kepada pemerintah Belanda.
2. Sistem tanam paksa yang
diajukan oleh Van den Bosch mempunyai ketentuan sebagai berikut. 1) Penduduk desa yang punya tanah
diminta menyediakan seperlima dari tanahnya untuk ditanami tanaman yang laku di
pasaran dunia. 2) Tanah yang disediakan bebas dari pajak. 3) Hasil tanaman itu
harus diserahkan kepada pemerintah Belanda. Apabila harganya melebihi
pembayaran pajak maka kelebihannya akan dikembalikan kepada petani. 4) Waktu
untuk menanam tidak boleh melebihi waktu untuk menanam padi. 5) Kegagalan
panenan menjadi tanggung jawab pemerintah. 6) Wajib tanam dapat diganti dengan
penyerahan tenaga untuk dipekerjakan di pengangkutan, perkebunan, atau di
pabrik-pabrik selama 66 hari. 7) Penggarapan tanaman di bawah pengawasan
langsung oleh kepala-kepala pribumi, sedangkan pihak Belanda bertindak sebagai
pengawas secara umum. Namun pada pelaksanaannya sebagai berikut. 1) Tanah yang
disediakan melebihi 1/5, yakni 1/3 bahkan 1/2, malah ada seluruhnya, karena
seluruh desa dianggap subur untuk tanaman wajib. 2) Kegagalan panen menjadi
tanggung jawab petani. 3) Tenaga kerja yang semestinya dibayar oleh pemerinah
tidak dibayar. 4) Waktu yang dibutuhkan tenyata melebihi waktu penanaman padi.
5) Perkerjaan di perkebunan atau di pabrik, ternyata lebih berat daripada di
sawah. 6) Kelebihan hasil yang seharusnya dikembalikan kepada petani, ternyata
tidak dikembalikan.
D.
EKONOMI KAPITALIS LIBERAL
Sistem ekonomi
liberal kapitalis adalah sitem ekonomi yang aset-aset produktif dan faktor-faktor
produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor individu/swasta. Sementara
tujuan utama kegiatan produksi adalah menjual untuk memperoleh laba.
Ciri-ciri dari
sistem ekonomi liberal kapitalis antara lain: a) Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki
sumber-sumber produksi. b) pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam
kegiatan ekonomi.
c) Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
E.
ERA PENDUDUKAN JEPANG
Pendudukan Jepang di Indonesia
ditujukan untuk mewujudkan Persemakmuran Bersama Asia Timur Raya. Usaha untuk
merealisasikan ide tersebut ditandai dengan adanya perombakan yang terjadi pada
era Restorasi Meiji. Terjadinya Restorasi Meiji membuahkan hasil yang teramat
penting dalam sejarah Jepang. Pasca restorasi, jepang seolah memiliki suatu
kekuatan nihil melewati batas kekuatan Asia. Sebagai pemicu realisasi Invasi
Jepang ke kawasan benua Asia dengan jargon membentuk Asia Timur Raya. Suatu
cita-cita Jepang membentuk kawasan persemakmuran bersama terhadap Negara-negara
di Asia yang ditindas sekutu melalui fasisnya. (Soetanto, 2010). Hal senada
juga diungkapkan oleh Cahyo (1995) yang mengatakan Pendudukan Jepang di
Indonesia merupakan rangkaian dari politik imperialismenya di Asia Tenggara.
F.
CITA-CITA
EKONOMI MERDEKA
Pembangunan ekonomi indonesia
seudah kemerdekaan, haruslah didasarkan pada cita-cita awal kemerdekaan. Sudah
tentu nantinya industrialisasi memegang peranan dalam membawa perubahan
masyarakat pada tingkatan yang lebih tinggi dan lebih teratur dengan menggunakan
hasil teknik modern. Menurut Muh. Hatta, ada tiga soal yang berkaitan dengan
pembangunan perekonomian Indonesia yang harus dihadapi yaitu: 1) Soal ideologi:
bagaimanamengadakan susunan ekonomi yangs esuai dengan cita-cita tolong
menolong. 2) Soal praktik: politik
perekonomian apa yang praktis dan perlu dijalankan dengan segera di masa yang
akan datang. 3) Soal koordinasi: bagaimana mengatur pembangunan perekonomian
Indonesia supaya pembangunan itu sejalan dan berhubungan dengan pembangunan di
seluruh dunia.
G.
EKONOMI
INDONESIA PADA PERIODE
·
Orde
Lama
Keadaan ekonomi keuangan pada masa awal
kemerdekaan amat buruk, antara lain disebabkan oleh :
a) Inflasi yang
sangat tinggi, disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata uang secara
tidak terkendali. Pada waktu itu, untuk sementara waktu pemerintah RI
menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De
Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan
Jepang.
b) Adanya blokade ekonomi oleh Belanda sejak bulan
November 1945 untuk menutup pintu perdagangan luar negeri RI.
c) Kas negara kosong.
d) Eksploitasi besar-besaran di masa penjajahan.
·
Orde
Baru
Pada masa Orde Baru, Indonesia melaksanakan
pembangunan dalam berbagai aspek kehidupan. Tujuannya adalah terciptanya
masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spirituil berdasarkan
Pancasila. Pelaksanaan pembangunan bertumpu pada TrilogiPembangunan, yang
isinya meliputi hal-hal berikut.
1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
3. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
Berdasarkan Pola
Dasar Pembangunan Nasional disusun Pola Umum Pembangunan Jangka Panjang yang
meliputi kurun waktu 25-30 tahun. Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 25 tahun
pertama dimulai tahun 1969 – 1994. Sasaran utama PJP I adalah terpenuhinya
kebutuhan pokok rakyat dan tercapainya struktur ekonomi yang seimbang antara
industri dan pertanian.
·
Reformasi
Untuk memperbaiki perekonomian yang
terpuruk, terutama dalam sektor perbankan, pemerintah membentuk Badan
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Selanjutnya pemerintah mengeluarkan UU
No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat,
serta UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
v
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA
A.
MASALAH
SDA
Sebagai sebuah negara dalam
lintasan khatulistiwa, Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam
melimpah. Ironisnya di negeri yang kelimpahan kekayaan alam tersebut, justru
banyak rakyatnya yang miskin. Kekayaan alam kita mulai dari gas, minyak bumi,
hutan, emas, tembaga dan juga nikel semuanya sebagian besar dieksploitasi oleh
perusahaan asing sehingga sebagian besar pendapatan itu lari kepada pihak
asing.
B.
KEBIJAKAN
SDA
Arah kebijakan dalam pengelolaan sumber daya alam
dalam TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber
Daya Alam :
1.
Melakukan pengkajian ulang terhadap berbagai peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam dalam
rangka sinkronisasi kebijakan antarsektor yang berdasarkan prinsip-prinsip
sebagaimana dimaksud Pasal 5 Ketetapan ini.
2.
Mewujudkan
optimalisasi pemanfaatan berbagai sumber daya alam melalui identifikasi dan
inventarisasi kualitas dan kuantitas sumber daya alam sebagai potensi dalam
pembangunan nasional.
3.
Memperluas pemberian akses informasi kepada masyarakat
mengenai potensi sumber daya alam di daerahnya dan mendorong terwujudnya
tanggung jawab sosial untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan termasuk
teknologi tradisional.
4.
Memperhatikan sifat dan karakteristik dari berbagai jenis
sumber daya alam dan melakukan upaya-upaya meningkatkan nilai tambah dari
produk sumber daya alam tersebut.
5.
Menyelesaikan konflik-konflik pemanfaatan sumber daya alam
yang timbul selama ini sekaligus dapat mengantisipasi potensi konflik di masa
mendatang guna menjamin terlaksananya penegakan hukum dengan didasarkan atas
prinsip-prinsip sebagaimana dimaksud Pasal 5 Ketetapan ini.
6.
Menyusun strategi pemanfaatan sumber daya alam yang
didasarkan pada optimalisasi manfaat dengan memperhatikan kepentingan dan
kondisi daerah maupun nasional.
C.
DOMINASI
SDA DI INDONESIA
Total luas tanah/lahan di Indonesia
dibawah penguasaan perusahaan-perusahaan besar. Sekitar 42 juta hektar untuk
pertambangan mineral dan batubara, 95 juta hektar untuk minyak dan gas, 32 juta
hektar untuk kehutanan, 9 juta hektar untuk perkebunan sawit. Luas keseluruhan
mencapai 178 juta hektar. Sebagian besar lahan dikontrol oleh perusahaan asing.
Padahal luas daratan Indonesia 195 juta hentar.
Investasi di Indonesia didominasi oleh perusahaan asing. Sedikitnya 95% kegiatan investasi mineral dikuasai dua perusahaan AS yaitu PT Freeport Mc Moran, dan PT Newmont Corporation. Sebanyak 85% ekplotasi minyak dan gas dikuasasi oleh asing, 48% migas dikuasai Chevron. Sebanyak 75-80% ekploitasi batubara dikuasai perusahaan asing. 65%-70 % perkebunan dikuasai asing. Sebanyak 65% perbankkan dikuasai asing.
Sebanyak 100 persen mineral diekspor, 85 persen gas diekspor, 75 persen hasil perkebunan diekspor, untuk kebutuhan industri negara-negara maju.
Investasi di Indonesia didominasi oleh perusahaan asing. Sedikitnya 95% kegiatan investasi mineral dikuasai dua perusahaan AS yaitu PT Freeport Mc Moran, dan PT Newmont Corporation. Sebanyak 85% ekplotasi minyak dan gas dikuasasi oleh asing, 48% migas dikuasai Chevron. Sebanyak 75-80% ekploitasi batubara dikuasai perusahaan asing. 65%-70 % perkebunan dikuasai asing. Sebanyak 65% perbankkan dikuasai asing.
Sebanyak 100 persen mineral diekspor, 85 persen gas diekspor, 75 persen hasil perkebunan diekspor, untuk kebutuhan industri negara-negara maju.
v
PDB, PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR
EKONOMI
A.
PRODUK
DOMESTIK BRUTO
1.
PDB,
PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
B.
PRODUK
DOMESTIK BRUTO
PDB diartikan sebagai nilai keseluruhan semua
barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu
tertentu (biasanya per tahun). PDB berbeda dari produk nasional bruto karena
memasukkan pendapatan faktor produksi dari luar negeri yang bekerja di negara
tersebut. Sehingga PDB hanya menghitung total produksi dari suatu negara tanpa
memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor produksi
dalam negeri atau tidak. Sebaliknya, PNB memperhatikan asal usul faktor
produksi yang digunakan.
PDB Nominal merujuk kepada nilai PDB tanpa
memperhatikan pengaruh harga. Sedangkan PDB riil<!-(atau disebut PDB Atas
Dasar Harga Konstan)--> mengoreksi angka PDB nominal dengan memasukkan
pengaruh dari harga.
PDB dapat dihitung dengan memakai dua
pendekatan, yaitu pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. Rumus umum
untuk PDB dengan pendekatan pengeluaran adalah:
PDB = konsumsi + investasi + pengeluaran
pemerintah + (ekspor - impor)
Di mana konsumsi adalah pengeluaran yang
dilakukan oleh rumah tangga, investasi oleh sektor usaha, pengeluaran
pemerintah oleh pemerintah, dan ekspor dan impor melibatkan sektor luar negeri.
Sementara pendekatan pendapatan menghitung
pendapatan yang diterima faktor produksi:
PDB = sewa + upah + bunga + laba
Di mana sewa adalah pendapatan pemilik faktor
produksi tetap seperti tanah, upah untuk tenaga kerja, bunga untuk pemilik
modal, dan laba untuk pengusaha.
Secara teori, PDB dengan pendekatan
pengeluaran dan pendapatan harus menghasilkan angka yang sama. Namun karena
dalam praktek menghitung PDB dengan pendekatan pendapatan sulit dilakukan, maka
yang sering digunakan adalah dengan pendekatan pengeluaran.
C.
PERTUMBUHAN
DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
Perubahan struktur ekonomi, umum
disebut transformasi struktural, dapat didefisinikan sebagai suatu rangkaian
perubahan yang saling tekait satu dengan yang lainnya dalam komposisi AD,
perdagangan luar negri (ekspor dan inpor), AS ( produksi dan menggunakan
faktor-faktor produksi yang diperlukan mendukung proses pembanggunan ekonomi
yang berkelanjutan) ( chenery, 1979).
Perubahan struktur ekonomi
berbarengan dengan pertumbuhan PDB yang merupahkan total pertumbuhan nilai
tambah bruto (NTB) dari semua sector ekonomi dapat dijelaskan sebagai berikut.
Dengan memakai persamaan (3,7),misalkan disatu ekonomi hanya ada dua sector,
yakni industry dan pertanian dengan NTB masing-masing, yakni NTBi dan
NTBp yang membentuk PDB: atau, PDB= NTBi +NTBp, 1=[a(t)I
+ a(t)p]PDB.
D.
PERTUMBUHAN
EKONOMI SELAMA ORDE BARU HINGGA SAAT INI
Sejak awal pemerintahaan orde baru
hingga sekarang, proses pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup pesat. Nilai
pertumbuhan bruto (NTB) dari sector pertanian, perternakaan, kehutanan, dan
perikanan menyumbang sekitar 45% terhadap pembentukan PDB, dan pada decade
1990-an hanya tinggal 16% hingga 20%, dan tahun 2006 tinggal sekitar 12,9%.
Namun penurunan rasio output pertanian terhadap PDB tersebut tidak berarti
bahwa volume produksi di sector tersebut berkurang selama periode tersebut
(atau pertumbuhan rata-rata pertahun negative). Pertumbuhan tersebut disebabka
oleh lain pertumbuhan output (rata-rata pertahun pertumbuhan total)disektor
tersebut relative lebih rendah dibandingkan laju pertumbuhan output dari sector
industry.
E.
FAKTOR
FAKTOR PENENTU PROSPEK PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
Adapun faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonom Indonesia, secara umum adalah :
1. Faktor produksi
2. Faktor investasi
3. Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran
4. Faktor kebijakan moneter dan inflasi
5. Faktor keuangan negara
1. Faktor produksi
2. Faktor investasi
3. Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran
4. Faktor kebijakan moneter dan inflasi
5. Faktor keuangan negara
F.
PERUBAHAN
STRUKTUR EKONOMI
struktur perkonomian adalah
komposisi peranan masing-masing sektor dalam perekonomian baik menurut lapangan
usaha maupun pembagian sektoral ke dalam sektor primer, sekunder, dan tersier.
Pembangunan ekonomi jangka panjang dengan pertumbuhan PDB akan membawa suatu perubahan
mendasar dalam struktur ekonomi, dari ekonomi tradisional dengan pertanian
sebagai sektor utama ke ekonomi modern yang didominasi oleh sektor-sektor
nonprimer sebagai motor utama penggerak pertumbuhan ekonomi.
Pergeseran struktur ekonomi secara makro-sektoral
senada dengan pergeserannya secara keuangan (spasial). Ditinjau dari sudut
pandang keuangan (spasial), struktur perekonomian telah bergeser dari struktur
pedesaan menjadi struktur perkotaan modern.
Struktur perekonomian indoensia
sejak awal orde baru hingga pertengahan dasa warsa 1980-an berstruktur etatis
dimana pemerintah atau negara dengan BUMN dan BUMD sebagai perpanjangan
tangannya merupakan pelaku utama perekonomian Indonesia. Baru mulai pertengahan
dasa warsa 1990-an peran pemerintah dalam perekonomian berangsur-angsur
dikurangi, yaitu sesudah secara eksplisit dituangkan melalui GBHN 1988/1989
mengundang kalangan swasta untuk berperan lebih besar dalam perekonomian
nasional.
SOAL MATERI I – IV PILIHAN GANDA BESERTA JAWABAN
·
Sistem ekonomi
indonesia
1. Sebutkan
bahasa latin dari sistem.....
A. Systema
*
B. Sastema
C. Sesterma
D. Susterma
2. Apa
yang dimaksud dengan sisten perekonomian indonesia.....
A. Ekonomi
dimana perdagangan diIndonesia dikendalikan
pemilik swasta
B. Terwujudnya
suatu masyarakat yang disusun secara kolektif
C. Suatu
cara yang mengatur dan mengorganisasikan aktifitas ekonomi dalam masyarakat
yang dilakukan baik oleh pemerintah
maupun swasta*
D. Berbagai
macam kegiatan dan proses mencapai tujuan
3. Apa
akibat, yang menimbulkan adanya sosialisme pada abad XIX.....
A. Adanya
perjuangan dari masyarakat
B. Banyaknya
ditemukan pakar sosialis
C. Terbentuknya
unsur-unsur kapitalisme
D. Timbulnya
praktik kapitalisme industri*
4. Persaingan
yang terencana, dan dikendalikan pemerintah untuk menghindari persaingan tidak
sehat dalam pasar barang tertentu, dengan cara membuka prioritas-prioritas
bidang usaha. Disebut persaingan.....
A. Persaingan
monopoli
B.
Persaingan sosialisme
C.
Persaingan terkendali*
D. Persaingan
antar sekutu
5. Y
= C + I + G + (X – M) rumus berikut digunakan untuk menghitung persamaan
dari.....
A. Menghitung
pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran*
B. Menghitung
pemasukan nasional
C. Menghitung
pengeluaran konsumsi hak milik negara
D. Menghitung
pemasukan hak milik dagang negara
·
Sejarah ekonomi
indonesia
1. Salah
satu bentuk aturan paksaaan VOC yang
diterapkan di Indonesia.....
A. Pertumbuhan
ekonomi yang cukup tinggi
B.
Stabilitas nasional yang
sehat dan dinamis
C.
Verplichte Leverantie,
yaitu kewajiban menjual hasil bumi hanya kepada VOC dengan harga yang telah
ditetapkan*
D. Kerja
rodi
2. Yang
termasuk ketentuan dari sistem tanam paksa yang diajukan oleh Van den bosch
adalah.....
A. Pajak
atas tanah harus dibayar
B.
Sistem tanam bebas
harus diganti dengan tanam wajib
C.
Penggarapan tanaman di bawah pengawasan langsung oleh
kepala-kepala pribumi, sedangkan pihak Belanda bertindak sebagai pengawas
secara umum*
D. Sistem
sewa tanah dengan uang
3. Masyarakat diberi kebebasan dalam
memiliki sumber-sumber produksi,ini termasuk ciri-ciri dari.....
A. Ekonomi
kapitalis liberal*
B.
Penduduk era Jepang
C.
Sistem tanam paksa
D. Produk
domestik bruto
4. Yang
termasuk kedalam trilogi pembangunan pada masa orde baru adalah.....
A. Kas
negara kosong
B.
Adanya blokade ekonomi
C.
Eksploitasi
besar-besaran
D. Pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia*
5. Sebutkan
isi dari UU no 5 tahun 1999.....
A. Tentang
perlindungan konsumen
B.
Tentang Larangan
Praktik Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat*
C.
Tentang masa orde lama
dan orde baru
D. Tentang
kebijakan ekonomi
·
Pengelolaan sumber daya
alam diIndonesia
1.
Berapakah kira-kira
luas tanah/lahan dindonesia, yang dikuasai perusahaan-perusahaan besar, untuk
batu bara dan mineral.....
A. Sekitar
42juta hektar*
B.
Sekitar 13juta hektar
C.
Kurang lebih 3juta
hektar
D. Lebih
dari 63juta hektar
2.
Berapakah luas daratan
Indonesia.....
A. 180juta
hektar
B.
32juta hektar
C.
1000juta hektar
D. 195juta
hektar
3.
Berapa persen
eksploitasi minyak dan gas yang dikuasai oleh perusahaan asing.....
A. 42%
B. 31%
C. 85%*
D. 11%
4.
Sebutkan apa saja yang
telah diekspor untuk industri negara maju dengan persenannya.....
A. Sebanyak
100 persen mineral, 85 persen gas, 75 persen hasil perkebunan*
B. Sebanyak
34% minyak bumi, 31% pertanian
C. Sebanyak
11% perkebunan
D. Sebanyak
987% tembaga dan mineral
5.
Berapa juta hektar kah
Indonesia memiliki minyak dan gas.....
A. 32juta
hektar
B. 95juta
hektar*
C. 22juta
hektar
D. 7juta
hektar
·
PDB (produk domestik
bruto),pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
1. Apa
yang dimaksud dengan PDB (produk domestik bruto).....
A. Nilai
keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi dalam wilayah dijangka waktu
tertentu*
B. Jasa
yang ada dalam suatu wilayah tertentu
C. Nilai
dan jasa yang diolah oleh suatu negara
D. Nilai
yang diproduksi oleh pemerintah
2. Sebutkan
rumus umum PDB (produk domestik
bruto) dengan pendekatan
pengeluaran.....
A. Sewa+upah+laba
B. Bunga-konsumsi-laba
C. Konsumsi+investasi+pengeluaran
pemerintahan+(ekspor-impor)*
D. Ekspor-impor
3. Sebutkan
teori dari PDB (produk domestik bruto).....
A. Pengenluaran
yang dilakukan oleh rumah tangga
B. Pendekatan,
pengeluaran, dan pendapatan harus menghasilkan angka yang sama*
C. Pendekatan,
pengeluaran, dan pendapatan harus menghasilkan angka yang berbeda
D. Pengeluaran
yang dilakukan oleh pemerintah
4. Salah
satu faktor penentu prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah.....
A. Adanya
faktor ekspor
B. Terlibatnya
negara lain
C. Sistem
pemerintahan yang tegas
D. Faktor
kebijakan moneter dan inflasi*
5. Komposisi
peranan masing-masing sektor dalam perekonomian baik menurut lapangan usaha
maupun pembagian sektoral ke dalam sektor primer, sekunder, dan tersier. Ini
pengertian dari.....
A. Struktur
perekonomian*
B.
Faktor produksi
C.
Kebijakan moneter
D. Faktor
inflasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar