KOPERASI
SERBA USAHA BMT-UMJ
BAB
VII. JENIS DAN BENTUK KOPERASI
Jenis
Koperasi
Koperasi ini termasuk koperasi simpan pinjam, karena
didalam koperasi ini termasuk syarat-syarat menururt PP No.60/1959 yaitu salah
satunya (koperasi simpan pinjam). Berikut adalah dana simpanan pokok dan
komposisi anggota tahun 2014 sebagai berikut :
|
Komposisi
Simpanan pokok
|
Jumlah anggota (orang)
|
Jumlah simpanan pokok th 2014
|
(%) komposisi anggota
|
(%) simpanan pokok
|
|
Rp. 5 juta
|
21
|
105.000.000
|
54%
|
78%
|
|
Rp. 1jt-Rp. 5jt
|
12
|
28.485.400
|
31%
|
21,5%
|
|
Rp. 0-Rp. 1jt
|
7
|
710.000
|
15%
|
0,5%
|
Disamping itu koperasi ini memenuhi 3 jenis
berdasarkan fungsi menurut PP no.60/1959 :
1. Koperasi
Konsumsi
Koperasi serba usaha baitul maal
tamwil universitas muhammadiyah Jakarta ini memenuhi kebutuhan umum para
anggotanya.
2. Koperasi
Jasa
Koperasi serba usaha baitul maal
tamwil universitas muhammadiyah Jakarta ini juga memberikan pinjaman uang
kepada anggotanya yang bunga diberikan lebih rendah jika dibandingkan dengan
meminjam uang ditempat lain.
3. Koperasi
Produksi
Koperasi ini menyediakan bahan baku
yang mampu membantu memproduksi jenis barang yang telah diproduksi.
Ketentuan
penjenisan koperasi sesuai UU No.12/1967
Koperasi
serba usaha baitul maal tamwil universitas muhammadiyah Jakarta ini, melakukan
kepentingan ekonominya guna mencapai tujuan bersama anggota-anggotanya yaitu
seperti BMT UMJ melakukan penandatanganan kesepakatan dengan pihak Bank Syariah
Mandiri Cabang Malabar Tangerang pada tanggal 28 April 2014, tentang pencairan
pembiayaan sebesar Rp.500.000.000,-
Bentuk
Koperasi
Sesuai PP no.60/1959 koperasi serba usaha baitul maal
tamwil universitas muhammadiyah Jakarta ini termasuk koperasi primer. Karena
koperasi ini beranggota minimal sebanyak 20 orang perseorangan.
BAB
VIII. PERMODALAN KOPERASI
Arti
Modal Koperasi
Saldo Modal KSU BMT-UMJ tahun 2014 naik 10,3%
dibanding tahun 2013, sebagai berikut :
|
no
|
Jenis permodalan
|
Tahun 2013
|
Tahun 2014
|
perubahan
|
%
|
|
1
|
Simpanan pokok pendiri
|
137.535.400
|
134.645.400
|
(2.890.000)
|
-2
|
|
2
|
Simpanan wajib
|
73.500.000
|
94.500.000
|
21.000.000
|
28,6
|
|
3
|
Penyertaan modal anggota
|
15.000.000
|
10.000.000
|
(5.000.000)
|
-33,3
|
|
4
|
hibah
|
50.000.000
|
50.000.000
|
0
|
0
|
|
5
|
Modal lainnya
|
35.115.484
|
53.896.248
|
18.780.764
|
53,5
|
|
|
total
|
311.150.884
|
343.041.648
|
31.890.764
|
10,3
|
|
|
|
|
|
|
|
Sumber
Modal
Menurut UU No.12/1967
·
Simpanan
Pokok
|
Komposisi
Simpanan pokok
|
Jumlah anggota
(orang)
|
Jumlah simpanan
pokok th 2014
|
(%) komposisi
anggota
|
(%) simpanan
pokok
|
|
Rp. 5 juta
|
21
|
105.000.000
|
54%
|
78%
|
|
Rp. 1jt-Rp. 5jt
|
12
|
28.485.400
|
31%
|
21,5%
|
|
Rp. 0-Rp. 1jt
|
7
|
710.000
|
15%
|
0,5%
|
·
Simpanan
Wajib
Saldo simpanan wajib mengalami
kenaikan 29% dari Rp.73.500.000,- tahun 2013 menjadi Rp.94.500.000,- ditahun
2014 terjadi penambahan sebesar Rp. 21.000.000
·
Simpanan
Sukarela
Pencapaian target 2014 yang
direncanakan naik menjadi Rp. 2.800.000.000 baru tercapai sebesar
2.571.175.445,- atau terjadi kenaikan sebesar 74,3% dari pembiayaan tahun
sebelumnya, 2013 sebesar Rp. 1.909.508.000,-
|
Financing 2013
|
Target 2014
|
Financing 2014
|
Capaian target
|
|
Rp.
1.909.508.000,00,-
|
Rp.
2.800.000.000,00
|
Rp.
2.571.175.445
|
74,3%
|
Menurut
UU No.25/1992
Permodalan
koperasi yang bersumber dari simpanan anggota (simpanan pokok, simpanan wajib)
dan modal penyertaan, pada TB 2014 mencatat total yang terkumpul sebesar Rp.
239.145.400,- dan mengalami peningkatan sebesar lebih kurang dari Rp.
13.110000,- atau 5,8% dari TB 2013, modal yang tercatat sebesar Rp.
226.035.400,-
Untuk
permodalan yang terbentuk dari hibah tidak mengalami perubahan dari TB 2013
hingga TB 2014 dan untuk permodalan dari porsi SHU untuk cadangan mencapai
peningkatan sebesar Rp. 20.054.878,59.
Menurut UU No.25 /1992 koperasi mempunyai modal
sendiri dan modal pinjaman. Dikoperasi saya ini sudah mencakup UU No.25 /
1992,karena diskoperasi ini menyediakan modal sendiri dan modal pinjaman.
Seperti yang misalnya saldo modal turun 33% dari tahun 2013 atau ada penurunan
ditahun 2014. Karena ada anggota yg menarik simpanan pokok,wajib,serta modal
penyertaan,karena pindah tempat tinggal.
DISTRIBUSI
CADANGAN KOPERASI
Saldo
modal cadangan naik 27% dari Rp 59.841.271,- di tahun 2013 menjadi Rp 75.726.906,-
ditahun 2014 atau ada kenaikan Rp 15.885.635
DISTRIBUSI
CADANGAN KOPERASI ANTARA LAIN DIPERGUNAKAN UNTUK :
Koeprasi
ini menggunakan distribusi cadangan bisa untuk apa saja,salah satunya
pencapaian target penyaluran dana untuk perluasan usahanya.
BAB
XI. EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI ANGGOTA
EFEK-EFEK
EKONOMIS KOPERASI
Koperasi ini pada dasarnya setiap anggota akan
berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasinya. Seperti
peningkatan pelayanan pembiayaan baik dari karyawan UMJ selama TB 2014 sudah
mencapai 159 orang karyawanUMJ, 87% untuk konsumtif, 6% perdagangan, dan 7%
usaha jasa.
EFEK
HARGA DAN EFEK BIAYA
Partisipasi dari keberhasilan anggota koperasi ini
adalah salah satunya mampu melakukan kegiatan sosial berupa seperti, bantuan
duka, bantuan lembaga dan lain sebagainya.
BAB
X. EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI PERUSAHAAN
Analisis
Laporan Koperasi
Neraca
Catatan 2014 2013
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 2c,3 283.035.312
354.664.029
Piutang usaha 2e,4 1.589.732.310 1.236.615.724
Persediaan 2f,5 -
7.487.054
Biaya dibayar dimuka 6 4.507.700 3.907.700
Piutang lain-lain 7 1.769.154 2.526.054
Jumlah aset lancar 1.879.044.476 1.605.200.561
ASET TIDAK LANCAR
Investasi usaha 2k,8 608.227 608.228
Aset tetap – bersih 2h,9
(setelah
dikurangi
Akumulasi
penyusutan
Rp.
30.864.022 dan
Rp.
25.726.554 pada
Tahun
2014 dan 2013) 34.907.978 32.908.446
Aset lain-lain ` 10 27.653.643 48.213.878
Jumlah aset tidak lancar 63.109.848 81.730.552
JUMLAH ASET 1.942.214.324 1.686.931.113
Laporan
SHU
|
Shu operasional
|
100%
|
Rp. 5.762.362,-
|
|
|
|
|
|
Cadangan modal
|
20%
|
Rp. 1.152.472,-
|
|
Anggota
|
25%
|
Rp. 1.440.590.-
|
|
Pengurus dan pengawas
|
20%
|
Rp. 1.152.472,-
|
|
Pengelola
|
15%
|
Rp. 864.354,-
|
|
Cadangan pendidikan
|
10%
|
Rp. 576.236,-
|
|
Baitul maal (sosial)
|
10%
|
Rp. 576.236,-
|
|
|
|
|
|
SHU Non
operational**
|
100%
|
Rp. 90.983.134,-
|
|
|
|
|
|
Cadangan modal
|
15%
|
Rp. 13.647.470,-
|
|
Anggota
|
20%
|
Rp. 18.196.627,-
|
|
Pengurus dan pengawas
|
20%
|
Rp. 18.196.627,-
|
|
Pengelola
|
20%
|
Rp. 18.196.627,-
|
|
Cadangan pendidikan
|
10%
|
Rp. 9.098.313,-
|
|
Baitul maal (sosial)
|
15%
|
Rp. 13.647.470
|
Laporan
arus kas
2014 2013
LAPORAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
laba
bersih setelah pajak 96.745.496 80.978.410
beban
pajak penghasilan 5.723.770 11.124.407
penyusutan
dan amortisasi 34.379.321 17.698.503
beban bagi
hasil pinjaman bank 88.521.472 79.955.694
penyisihan
piutang 11.200.001 3.494.000
pendapatan
bunga (3.033.970) (2.010.925)
perubahan
laba ditahan tahun lalu
perubahan
modal kerja
·
Piutang
usaha (370.821.973) (125.951.025)
·
Piutang
lain-lain 756.900 2.435.000
·
Persediaan 7.487.054 (132.350)
·
Biaya
dibayar dimuka (600.000) (3.907.700)
·
Hutang
dana 4.698.471 308.202
·
Hutang
pajak (5.400.637) 5.319.699
·
Hutang
lain-lain (9.800.000) (50.000.000)
Pembayaran
bunga (88.521.472) (79.955.694)
Penerimaan
bunga 3.033.970 2.010.925
ARUS KAS
BERSIH YANG DIPEROLEH
Dari Aktivitas Operasi (225.631.598) (58.632.854)
ARUS KAS
DARI AKTIVITAS INVESTASI
Investasi
usaha - 713.428
Pemerolehan
aset tetap (7.137.000) (6.633.000)
Pemerolehan
aset lain-lain (7.900.000) (16.437.000)
ARUS KAS
BERSIH YANG DIGUNAKAN
Untuk Aktivitas Investasi (15.037.000) (22.356.572)
ARUS KAS
DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan
simpanan tabungan & deposito 130.340.755 223.904.859
Penerimaan
(pembayaran) hutang bank bersih 87.668.224 56.428.755
Penerimaan
simpanan pokok & wajib 18.110.00 21.850.000
Pengurangan
modal penyertaan (5.000.000) (10.000.000)
Penambahan
cadangan 18.780.764 20.054.879
Pembagian
SHU (80.859.861) (51.651.327)
ARUS KAS
BERSIH YANG DIPEROLEH
Dari Akrivitas pendanaan 169.039.881 260.587.166
KENAIKAN
BERSIH KAS DAN SETARA KAS (71.628.717) 179.597.740
KAS DAN
SETARA KAS AWAL TAHUN 354.664.029 175.066.289
KAS DAN
SETARA KAS AKHIR TAHUN 283.035.312 354.664.029
PRODUKTIVITAS
KOPERASI
Adapun rumus dari perhitungan produktivitasnya perusahaan
koperasi adalah :
PPK = SHUkx 100%
1. Modal
koperasi
PPK = laba bersih dari
usaha dengan non anggota x 100%
2. Modal
koperasi
a. Setiap
Rp 1,00 modal koperasi menghasilkan SHU sebesar Rp.......
b. Setiap
Rp 1,00 modal koperasi menghasilkan laba bersih dari usaha dengan non anggota
sebesar Rp.....
BAB
XI. PERANAN KOPERASI
Peranan koperasi ini termasuk kedalam peranan koperasi
di berbagai keadaan persaingan dipasar persaingan sempurna yaitu perusahaan
bebas untuk keluar dan masuk. Karena salah satu anggota dari koperasi ini yaitu
direktur utama pernah menyatakan mengundurkan diri dari KSU BMT-UMJ.
BAB
XII. PEMBANGUNAN KOPERASI DI NEGARA BERKEMBANG
Koperasi ini termasuk mempunyai misi yang menurut UU
No.25 tahun 1992 yaitu, merupakan gerakan ekonomi rakyat dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju , adil, makmur berlandaskan Pancasila dan UUD
1945.
Koperasi ini juga termasuk tahapan pembangunan
koperasi di negara berkembang menurut A. Hanel 1989 karena dikoperasi ini tergantung
kepada sponsor dan pengawas teknis yang dikendalikan oleh pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar